HANGGER DWIPA DARMA S
14080314065
PAP14 A
TEKNOLOGI KLONING DI LIHAT DARI SUDUT PANDANG NORMA, MORAL,
DAN ETIKA BANGSA INDONESIA !
Berbicara masalah kloning, kloning sendiri memiliki arti
tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi,
berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan
kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama. Kloning dapat dilakukan pada
hewan, tumbuhan, dan manusia. Jika pada hewan dan tumbuhan kloning tidak begitu
besar pro kontra yang ditimbulkan. Tapi bagaimana jika kloning dillakukan pada
manusia? Saya akan membahas permasalahan kloning pada manusia yang dilihat dari
sudut pandang norma, moral dan etika bangsa indonesia
A. Dari sudut norma kloning dipandang sebagai berikut:
Manusia pasti hanya akan mengkloning orang-orang yang
sempurna secara fisik dan psikis. Apa yang akan terjadi jika bumi dipenuhi
orang-orang seperti itu? Pastinya akan ada kekacauan hebat.
1. Sebab keseimbangan alam terganggu (idealnya manusia ada yang baik dan ada yang jahat, dsb)
2. Bagaimana menentukan standar kecantikan/ketampanan apabila semua cantik dan tampan, bahkan banyak yang mempunyai wajah persis sama.
3. Akan terjadi homogenisasi (banyak orang terlihat sama (identik) termasuk sifat, kelebihan, kekurangan, dll). Padahal bukankah setiap manusia seharusnya mempuyai pikiran, akal budi, kepribadian, fisik, dan mental yang unik dan berbeda satu sama lain semuanya identik.
4. Kejahatan yang dilakukan akan semakin canggih karena semua penjahat mempunyai otak jenius.
Kesimpulannya, apabila kloning dilakukan terhadap manusia, dari segi kemanusiaan itu hanya akan membuat kehidupan manusia semakin menderita.
1. Sebab keseimbangan alam terganggu (idealnya manusia ada yang baik dan ada yang jahat, dsb)
2. Bagaimana menentukan standar kecantikan/ketampanan apabila semua cantik dan tampan, bahkan banyak yang mempunyai wajah persis sama.
3. Akan terjadi homogenisasi (banyak orang terlihat sama (identik) termasuk sifat, kelebihan, kekurangan, dll). Padahal bukankah setiap manusia seharusnya mempuyai pikiran, akal budi, kepribadian, fisik, dan mental yang unik dan berbeda satu sama lain semuanya identik.
4. Kejahatan yang dilakukan akan semakin canggih karena semua penjahat mempunyai otak jenius.
Kesimpulannya, apabila kloning dilakukan terhadap manusia, dari segi kemanusiaan itu hanya akan membuat kehidupan manusia semakin menderita.
B. Dari sudut moral kloning dipandang sebagai berikut:
Penggunaan SCNT dalam kloning terapeutik demi memperoleh embryonic stem
cell yang juga merusak embrio hasil SCNT tidak dapat dibenarkan
secara moral (Saputra, 2006)
Kloning akan menimbulkan
perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain. Kloning
biasanya dilakukan pada manusia unggulan yang memiliki keistimewaan dibidang
tertentu. Tidak mungkin kloning dilakukan pada manusia awam yang tidak memiliki
keistimewaan. Misalnya kloning Einstein, kloning Beethoven maupun tokoh-tokoh
yang lain. Hal ini akan menimbulkan perasaan dominasi oleh manusia hasil
kloning tersebut sehingga bukan suatu kemustahilan ketika manusia hasil kloning
malah menguasai manusia sebenarnya karena keunggulan mereka dalam berbagai
bidang.
Teknik yang dipakai dalam kloning manusia dianggap tidak aman dan efektif.
Hal ini justru dapat merendahkan martabat manusia karena resiko kerusakan masih
sangat tinggi. Hal ini tidak etis karena hasil yang akan dicapai dengan program
itu masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan resiko kerusakan yang
dihasilkan oleh teknik kloning tersebut.
C. Dari sudut etika bangsa Indonesia kloning dipandang
sebagai berikut:
Etika nenek moyang dan budaya Indonesia akan hilang jika
kloning terus dilakukan, karena setiap masyarakat Indonesia memiliki ciri dan
khas berbeda (dilihat dari fisik, psikis). jika proses kloning di lakukan maka
akan menghilangkan cirri dan macam-macam khas bangsa Indonesia
Kloning juga akan menghilangkan garis keturunan dan hukum
tentang perkawinan, nasab, nafkah, hak, dan kewajiban antar bapak dan anak,
waris, perawatan anak, hubungan kemahraman, hubungan ’ashabah dan lain-lain
Di Indonesia juga memiliki etika dalam menentukan
keturunan, kloning akan mempersulit bahkan menghilangkan budaya dan etika
tersebut
SEBAGAI MAHASISWA PRODI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANDA HARUS MEMPELAJARI FISAFAT ILMU.
1. Filsafat memberi bekal dan kemampuan pada kita
untuk memperhatikan pandangan kita sendiri dan pandangan orang lain dengan
kritis. Kadang ini memang bisa mendorong kita menolak pendapat-pendapat yang
telah ditanamkan pada kita, tetapi filsafat juga memberikan kita cara-cara
berfikir baru dan yang lebih kreatif dalam mengahadapi masalah yang mungkin
tidak dapat dipecahkan dengan cara lain.Kemampuan berfikir secara jernih,
menalar secara logis, dan mengajukan dan menilai argumen, menolak asumsi yang
diterima begitu saja, dan pencarian akan prinsip-prinsip pemikiran dan tindakan
yang koheren semuanya ini merupakan ciri dari hasil latihan dalam ilmu filsafat.
Sedangkan penjelasan tersebut sangat berhubungan dan membatu saya sebagai
mahasiswa prodi pendidikan administrasi perkantoran.
2. Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.
3. Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari filsafat ilmu diterapkan
4.
Dengan belajar filsafat mahasiswa akan lebih
konsisten. Mahasiswa akan memepertanyakan sesuatu secara mendasar,
menganalisis, dan mengevaluasi segalanya secara cermat dan lebih konsisten. Hal
itu sangat dibutuhkan dalam bidang ilmu ekonomi.
5. Fisafat memberikan metode sistematis untuk
menyelesaikan persoalan. Filsafat mengajarkan menyusun argument yang valid dan
bernalar secara logis.
Sumber :
ssprapti.blogspot.com/2012/01/tugas-mata-kuliah-filsafat.html
https://www.scribd.com/doc/134490992/Pentingnya-Mahasiswa-Mempelajari-Filsafat (Diakses 22 mei 2015 22.00wib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar